Jenis Battery/Aki Mobil, Pemilihan yang tepat untuk Kinerja Optimal Kendaraan Anda
Kita cermati beragam jenis battery/aki mobil yang tersedia, dari yang paling unggul hingga yang lebih standar. Dalam dunia otomotif, pemilihan aki yang pas memegang peranan penting dalam performa kendaraan Anda. Dengan memahami perbedaan antara tiap jenis aki, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas untuk mengoptimalkan performa kendaraan Anda.
AGM (Absorbed Glass Mat)
Adalah aki desain khusus dengan teknologi Absorbed Glass Mat yang mengacu pada Mat Fiberglass halus yang mampu menyerap Asam Sulfat dan mengaduk elektrolit diantara Plat battery.
Kelebihanya :
– Daya Tahan lebih lama hingga 2-3 kali lipat.
– Serta lebih aman digunakan pada kendaraan yang memiliki sistem elektronik yang kompleks.
– Tidak memerlukan penambahan Air karena umumnya cairan pada AGM menggunakan Gel.
EFB (Enhanced Flood Battery)
Adalah aki yang matrialnya berbahan plat timah sebagai ciri khasnya, tetapi hanya timbal murni tanpa kotoran yang pada umumnya digunakan sehingga dapat mengurani Internal Resistansi pada aki sendiri. Maka aki jenis ini sering digunakan terhadap kendaraan yang menggunakan teknologi Start Stop atau I-stop, yg cocok digunakan terhadap kendaraan2 yang kerja mesinnya extra berat.
Kelebihannya :
– Timah lebih tebal 2x lipat dr aki kering biasa.
– Timah Murni tanpa Campuran
– Sudah dilapisi Microfiber
– Tidak memerlukan penambahan Air.
MF (Maintenance Free)
Adalah aki yang berbahan plat timah biasa yang kadang dikenal dengan istilah VRLA ( Valve Regulated Lead Acid ) yang tidak memerlukan penambahan air aki karena menggunakan elemen timah bercalsium dan kadar elektrolitnya lebih kental, sehingga lebih sering disebut aki kering bebas perawatan.
Kelebihannya :
– Menggunakan elemen timah bercalisum atau menggunakan cairan calsium sehingga tidak mudah menguap.
– Tidak mudah bocor seperti battery konvensional atau basah karena disegel atasnya
– Tenaga listrik lebih besar
– Praktis tidak perlu panambahan air.
DRY CHARGE (Basah)
Adalah aki yang berbahan sel timah hitam pada umumnya dan menggunakan cairan asam sulfat atau H2SO4 yang pada teknisnya sebuah cairan yang mudah menguap atau cairan bersifat korosif, sehingga harus lebih sering untuk menambahkan cairan tersebut terhadap aki.
Kelebihannya :
– Lebih murah dari segi harga.